DIAGNOSE DIDARASRKAN PADA
ANAMNESA :
RIWAYAT DI GIGIT ULAR
PEMERIKSAAN :
STATUS LOKAL :
DAPAT BERUPA 1 ATAU LEBIH TANDA SEBAGAI BERIKUT :
VULNUS PUNCTUM 2 BUAH ATAU LEBIH
VULNUS LACERATUM
EDEMA
ERITEMA
BULLA
NECROSIS
BILA BEKAS GIGITAN BERUPA GARIS SEMILUNAR MENANDAKAN ULAR
TIDAK BERBISA.
TANDA VITAL :
1. ADANYA SHOCK ATAU TIDAK
2. ADANYA GAGAL NAFAS ATAU TIDAK
3. NYERI LOKAL HEBAT PUSING, MUAL dsb
LABORATORIUM :
DARAH RUTIN
URIN RUTIN
URIUM CREATININ
WAKTU PERDARAHAN
KLASIFIKASI
GRADE 0.
EDEMA DAN ERITEMA LOKAL < 2 ½ CM
TIDAK ADA TANDA KERACUNAN
GRADE 1.
EDEMA DAN ERITEMA LOKAL 2 ½ - 12 ½ CM
NYERI, TANDA VITAL BAIK
GRADE 2
EDEMA DAN ERITEMA 15 – 30 CM
TANDA KERACUNAN SEDANG : MUAL, PUSING, KESEMUTAN.
GRADE 3
EDEMA DAN ERITEMA LEBIH 30 CM
SISTEMIK : HIPERTENSI, SYOCK,
PTECHIAE, ECHIMOSIS
GRADE 4.
EDEMA DAN ERITEMA LUAS MELEWATI EXTREMITAS
SISTEMIK : KOMA, GAGAL GINJAL.
TERAPI
PRINSISP TERAPI :
1. MENGURANGI PENYEBARAN TOXIN
2. MENETRALISASI TOXIN YANG TERLANJUR BEREDAR DNG SABU
3. MENGATASI EFEK LOKAL DAN SISTEMIK
AD. I. MENGURANGI
PENYEBARAN TOXIN DGN
ISTIRAHATKAN EXTREMITAS YANG TERGIGIT
INSISI FULL THICKNES DI TEMPAT GIGITAN
DINGINKAN TEMPAT GIGITAN DENGAN ES 150C
AD II. PEMBERIAN
SABU
GRADE :
I : 10 CC
II: 30 – 40 CC
III & IV : > 50 CC
SABU DIENCERKAN DENGAN NS ATAU D5 DENGAN PERBANDINGAN 1:
50
AD. III.
MENGATASI EFEK LOKAL DAN SISTEMIK
A. ANTI BIOTIK SPECTRUM LUAS + METRONIDASOL
B. KORTIKOSTEROID DOSIS 100 – 150 MG HIDROKORTISON ATAU DERIVATNYA
C. ANALGETIK, SEDATIF,
D. ATS + TOKSOID
E. FASIOTOMI
F. RESUSITASI PERNAFASAN
G.NEOSTIKMIN
H.TRANSFUSI DAN DIALISA
SUMBER DR.MUDIANTO, SpB, FInaCS
RIWAYAT DI GIGIT ULAR
STATUS LOKAL :
DAPAT BERUPA 1 ATAU LEBIH TANDA SEBAGAI BERIKUT :
VULNUS PUNCTUM 2 BUAH ATAU LEBIH
VULNUS LACERATUM
EDEMA
ERITEMA
BULLA
NECROSIS
TANDA VITAL :
1. ADANYA SHOCK ATAU TIDAK
2. ADANYA GAGAL NAFAS ATAU TIDAK
3. NYERI LOKAL HEBAT PUSING, MUAL dsb
DARAH RUTIN
URIN RUTIN
URIUM CREATININ
WAKTU PERDARAHAN
GRADE 0.
EDEMA DAN ERITEMA LOKAL < 2 ½ CM
TIDAK ADA TANDA KERACUNAN
EDEMA DAN ERITEMA LOKAL 2 ½ - 12 ½ CM
NYERI, TANDA VITAL BAIK
EDEMA DAN ERITEMA 15 – 30 CM
TANDA KERACUNAN SEDANG : MUAL, PUSING, KESEMUTAN.
EDEMA DAN ERITEMA LEBIH 30 CM
SISTEMIK : HIPERTENSI, SYOCK,
PTECHIAE, ECHIMOSIS
EDEMA DAN ERITEMA LUAS MELEWATI EXTREMITAS
SISTEMIK : KOMA, GAGAL GINJAL.
PRINSISP TERAPI :
1. MENGURANGI PENYEBARAN TOXIN
2. MENETRALISASI TOXIN YANG TERLANJUR BEREDAR DNG SABU
3. MENGATASI EFEK LOKAL DAN SISTEMIK
ISTIRAHATKAN EXTREMITAS YANG TERGIGIT
INSISI FULL THICKNES DI TEMPAT GIGITAN
DINGINKAN TEMPAT GIGITAN DENGAN ES 150C
GRADE :
I : 10 CC
II: 30 – 40 CC
III & IV : > 50 CC
MENGATASI EFEK LOKAL DAN SISTEMIK
A. ANTI BIOTIK SPECTRUM LUAS + METRONIDASOL
B. KORTIKOSTEROID DOSIS 100 – 150 MG HIDROKORTISON ATAU DERIVATNYA
C. ANALGETIK, SEDATIF,
D. ATS + TOKSOID
E. FASIOTOMI
F. RESUSITASI PERNAFASAN
G.NEOSTIKMIN
H.TRANSFUSI DAN DIALISA